Network
Cianjurpedia.com – Juventus akan menantang Inter Milan di semifinal usai menumbangkan SPAL 4-0 pada perempat final Piala Italia pada Kamis, 28 Januari 2021 dini hari WIB.
Laga yang dimainkan di Stadion Allianz, Turin, tersebut, Alvaro Morata membuka keunggulan Juve pada menit ke-16 lewat titik putih. Gianluca Frabotta menggandakan keunggulan Bianconerri pada menit ke-33.
Pada babak kedua, Juve memperbesar keunggulannya melalui gol Dejan Kulusevski pada menit ke-78 dan Federico Chiesa pada menit ke-94.
Baca Juga: Manchester United Gagal Kembali ke Puncak Usai Dipermalukan Sheffield United 1-2
Pelatih Juve Andrea Pirlo memberi kesempatan melakukan debut kepada Nicolo Fagioli, dan Matthijs de Ligt melakukan penampilan pertamanya sebagai pemain inti sejak terinfeksi COVID-19. Sementara itu, SPAL merupakan satu-satunya tim Serie B yang tersisa di Piala Italia, setelah sebelumnya menyingkirkan Crotone dan Sassuolo.
Juve meñdapat peluang tendangan Frabotta yang melebar dan disusul tendangan keras Alvaro Morata yang masih diamankan kiper Etrit Berisha di tiang dekat.
Kebuntuan kemudian pecah ketika Francesco Vicari melanggar Adrien Rabiot di kotak penalti. Wasit awalnya memberikan kartu kuning kepada Rabiot karena dianggap melakukan diving, namun tinjauan VAR memperlihatkan itu adalah pelanggaran, dan Morata sukses mengonversi penalti.Baca Juga: Hilang 6 Hari, Mak Empi Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa Di Bendungan Manganti
Gol kedua dicetak Frabotta yang menyelesaikan umpan Kulusevski, yang mengecoh Luca Ranieri. Tendanganya mampu mengecoh kiper Luca Ranieri. Gol tersebut merupakan gol senior pertamanya untuk Juventus.
SPAL mencoba membalas lewat tendangan Federico Bernardeschi namun masih melebar menyusul kesalahan Merih Demiral, kemudian Demiral memperlihatkan ketangguhannya untuk menahan Demba Seck di kotak penalti.
Saat turun minum Alessandro Di Pardo mengganti Federico Bernardeschi karena sekaligus melakukan debutnya untuk Juventus.
Baca Juga: Bisa Menjadi Pandemi Baru, Apa itu Virus Nipah ? Bagaimana Gejalanya dan Pencegahannya ?
Kulusevski menguji Berisha dari sudut sempit, kemudian Aaron Ramsey gagal menyambar bola kiriman Frabotta. SPAL juga kembali mengancam ketika Lorenzo Dickmann melepaskan sepakan voli dari tepi kotak penalti, yang dapat digagalkan Rabiot.
