Gegara Konflik Rusia Ukraina UEFA Resmi Pindahkan Final Liga Champions ke Paris

- 25 Februari 2022, 20:34 WIB
Liga Europa - Play Off Leg Pertama  Zenit St Petersburg vs Real Betis - Gazprom Arena, Saint Petersburg, Rusia - 17 Februari 2022 Tampilan umum di dalam stadion sebelum pertandingan
Liga Europa - Play Off Leg Pertama Zenit St Petersburg vs Real Betis - Gazprom Arena, Saint Petersburg, Rusia - 17 Februari 2022 Tampilan umum di dalam stadion sebelum pertandingan /REUTERS/Anton Vaganov/File Photo/

Cianjurpedia.com – UEFA secara resmi memindahkan lokasi final Liga Champions tahun ini dari St Petersburg ke Paris setelah invasi Rusia ke Ukraina, demikian pernyataan Badan Sepak Bola Eropa mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat yang dikutip Reuters.

Selain itu UEFA juga mengatakan pertandingan kandang klub ukraina dan Rusia dan tim nasional yang bersaing dalam kompetisi UEFA akan dimainkan di tempat netral sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Badan pemerintahan berterima kasih kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron atas dukungan dan komitmen pribadinya dalam menghadapi final.

Emmanuel Macron menambahkan bahwa mereka akan sepenuhnya mendukung upaya multi-pemangku kepentingan untuk memastikan penyediaan penyelamatan bagi pemain sepak bola dan keluarga mereka di Ukraina yang menghadapi penderitaan, kehancuran, dan pemindahan manusia yang mengerikan".

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Manchester United Lebih Diunggulkan Dari Atletico Madrid Pada 16 Besar Liga Champions Malam I

Final Liga Champions sebelumnya akan dilangsungkan di stadion Zenit St Petersburg pada 28 Mei dengan ribuan pendukung dari seluruh benua diperkirakan akan menghadiri pertandingan akbar di sepak bola klub Eropa.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan saat jumpa pers: "Sangat disayangkan bahwa keputusan seperti itu telah dibuat. St. Petersburg bisa memberikan semua kondisi yang menguntungkan untuk mengadakan festival sepak bola ini."

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Inggris Nadine Dorries, yang bertanggung jawab atas olahraga, mendukung keputusan UEFA.

"Saya menyambut baik tindakan tegas UEFA untuk melucuti St Petersburg dari pementasan final Liga Champions tahun ini.

Baca Juga: Hasil Babak 16 Besar Liga Champions Leg 1: Liverpool Permalukan Inter Milan 2-0 di Kandang

"Rusia tidak boleh diizinkan untuk mengeksploitasi acara olahraga dan budaya di panggung dunia untuk melegitimasi serangannya yang tidak beralasan, terencana dan tidak perlu terhadap negara demokratis yang berdaulat."

Stadion St Petersburg dikenal sebagai Stadion Gazprom setelah kesepakatan sponsor dengan perusahaan energi negara Rusia, yang juga mensponsori Liga Champions dan kompetisi tim nasional Euro 2024 UEFA.

Langkah untuk menganti St Petersburg dari final mengikuti seruan dari sekelompok anggota parlemen Eropa yang meminta UEFA pada hari Kamis untuk mengubah tempat dan berhenti mempertimbangkan kota-kota Rusia untuk kompetisi sepak bola internasional utama. baca lebih lanjut

Anggota parlemen juga meminta UEFA untuk mengakhiri sponsor Gazprom dari kompetisi klub elit benua itu. Pernyataan UEFA hari Jumat tidak menyebutkan Gazprom.

Baca Juga: UEFA Batalkan Tindakan Disipliner Pada Real Madrid, Barcelona dan Juventus Atas Kasus Liga Super

Presiden Uni Sepak Bola Rusia (RFU) Alexander Dyukov, yang juga bertugas di eksekutif UEFA dan merupakan CEO anak perusahaan Gazprom Gazprom Neft, mengkritik langkah UEFA.

"Kami percaya bahwa keputusan untuk memindahkan tempat final Liga Champions ditentukan oleh alasan politik.

“RFU selalu mematuhi prinsip "olahraga berada di luar politik", dan dengan demikian tidak dapat mendukung keputusan ini," katanya dalam sebuah pernyataan di situs web RFU.

"RFU juga tidak mendukung keputusan untuk mentransfer pertandingan yang melibatkan tim Rusia ke wilayah netral karena melanggar prinsip olahraga dan melanggar kepentingan pemain, pelatih dan penggemar," tambahnya.

Baca Juga: UEFA Resmi Hapus Aturan Gol Tandang di Semua Kompetisi Mulai Musim 2021- 2022

Final Liga Champions 2023 akan diperebutkan di Istanbul dengan Wembley di London menjadi tuan rumah pada tahun berikutnya dan Allianz Arena Munich tempat untuk final pada tahun 2025.***

 

 

 

Editor: Nugraha Ramdhani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x