Network
Cianjurpedia.com - Baru berusia 20 tahun dan di babak semifinal besar pertamanya, Lakshya Sen menunjukkan ketangguhan dan kehadiran pikiran seseorang yang jauh lebih berpengalaman, saat ia mengalahkan Lee Zii Jia di semifinal yang memikat di All England.
Berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu 19 Maret 2022, pebulutangkis andalan India Lakshya Sen menantang unggulan Malaysia Lee Zii Jia.
Pebulutangkis India itu tampaknya tertinggal pada skor 12-16 di kuarter ketiga, dengan pemain Malaysia itu menikmati pukulan kerasnya.
Namun, dengan tangan yang mantap di depan net, agresif pada beberapa poin terakhir dan waspada terhadap setengah peluang, Lakshya Sen membalikkan sebagian besar ekspektasi pra-pertandingan saat ia muncul dengan kemenangan atas juara bertahan yang hebat, 21-13, 12-21, 21-19.
Kemenangan itu menjadikannya orang India keempat, setelah Prakash Nath (1947), Prakash Padukone (1980 dan 1981), Pullela Gopichand (2001) dan Saina Nehwal (2015) – yang mencapai final All England.
Lakshya Sen yang melesat ke peringkat 11 ini menampilkan pertandingan yang sensasional dalam pertahanan saat ia menangkis serangan Lee Zii Jia.
“Saya senang bahwa saya mendapat poin penting. Ini adalah mimpi dan sekarang ada satu pertandingan lagi, jadi saya akan tetap fokus dan mempersiapkan diri untuk besok,” ujar Lakshya Sen seperti dikutip dari laman resmi BWF, Minggu 20 Maret 2022.
Menjelang akhir, ia mengaku hanya mencoba memainkan satu poin pada satu waktu dan tidak memikirkan hal lain, bahwa dirinya akan mencapai final atau semacamnya. “Pikiran-pikiran itu muncul, tetapi saya berusaha untuk tetap fokus,” sambungnya.
Juara India Open 2022 ini pun menambahkan, “Di game pertama saya mendapat umpan yang bagus dan saya bermain bagus dari net, saya mendapatkan beberapa lift yang bagus. Memasuki kuarter ketiga, saya mencoba bermain aman di depan net, daripada terlalu dekat dan memberikan poin mudah. Saya siap untuk pertandingan yang panjang,”
“Masih ada satu pertandingan lagi. Lalu aku bisa mengatakan apapun yang aku mau. Untuk saat ini, saya fokus pada satu pertandingan lagi. Selama itu, ketika orang mengatakan (hal-hal baik tentang saya), itu memberi saya keyakinan bahwa saya bisa melakukannya dengan baik, keyakinan itu membuat saya terus maju,” ujarnya.
Juara bertahan Lee Zii Jia mengagumi kontrol Lakshya Sen di net, yang, katanya, membuat perbedaan.
“Dia sangat bagus dengan permainan bersihnya di beberapa poin terakhir. Saya siap untuk pertandingan yang panjang, tetapi dia juga sangat fit dan bermain di level tinggi,” kata Lee Zii Jia.***
