Network
Mereka ramah dalam kekalahan, dengan Ahsan menolak untuk menyalahkan kondisi fisiknya atas kekalahan tersebut: “Saya tidak ingin membicarakan cedera saya. Mereka pantas mendapatkan kemenangan ini. Kami mengucapkan selamat kepada mereka dan kami berharap mereka bisa konsisten.”
Adapun Bagas dan Fikri, yang telah bermimpi memenangkan All England sejak mereka berusia sembilan dan sepuluh tahun, ada kualitas seperti mimpi untuk seluruh pengalaman.
“Kemarin kami sangat gugup, saya merasa kupu-kupu di perut saya,” kata Fikri.
“Kemarin kami membayangkan bahwa kami akan memenangkan gelar. Begitu kami tiba di lapangan hari ini, saya bisa tenang. Kami mencoba mengingatkan satu sama lain untuk berani dan konsisten sampai akhir,” lanjutnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa mereka tak menyangka bisa menjadi juara All England 2022 hingga membuat Fikri menangis.
“Saya terharu sampai keluar air mata, tidak bisa ditahan karena tidak menyangka bisa juara di sini. Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, PBSI, pelatih, keluarga, dan orang-orang tersayang yang selalu dukung kami selama ini,”
Kemenangan Bagas/Fikri di All England 2022 juga mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan melalui akun Instagram pribadinya.
“Kabar baik datang dari arena kejuaraan bulutangkis All England 2022 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, malam ini. Ganda putra muda Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, menjadi juara dengan mengalahkan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ini sebuah kejutan dan pencapaian luar biasa bagi Fikri/Bagas karena ini debut mereka di All England. Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada Fikri/Bagas,” tulis Jokow melalui akun Instagramnya, Minggu 20 Maret 2022.***
