Jadi Runner Up Korea Open 2022, Jonatan Christie Sebut Lelah Bukan Alasan: Lawan Tampil Sangat Baik

- 10 April 2022, 15:33 WIB
Jonatan Christie gagal menang di Final, harus puas jadi runner up di Korea Terbuka 2022.
Jonatan Christie gagal menang di Final, harus puas jadi runner up di Korea Terbuka 2022. /Instagram/@badminton.ina/

 

Cianjurpedia.com - Hampir menang, Jonantan Christie peroleh runner up di ajang bulutangkis Korea Open 2022 hari ini, Minggu 10 April 2022.

Berlaga di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Korea Selatan, Jonatan Christie ditumbangkan oleh Wakil China Weng Hong Yang. 

Membuka permainan dengan baik, Jonatan Christie terus memimpin, sedangkan Weng Hong Yang seakan masih meraba cara bermain tunggal putra Indonesia ini.

Set pertama pun dimenangkan oleh pria yang akrab disapa Jojo ini dengan skor yang cukup jauh 21-12.

Baca Juga: Hasil Final Korea Open 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Jadi Runner Up, Akui Keunggulan Tuan Rumah

Namun, memasuki set kedua, Weng Hong Yang mulai bermain agresif. Sempat tertinggal, Jojo hampir saja memastikan gelar juara karena sudah unggul 19-16 di gim kedua.

Sayangnya, tunggal putra China ini mampu merebut lima poin beruntun dan merebut gim tersebut dengan skor tips 21-19.

Di babak penentuan, Weng tidak memberikan kesempatan Jojo untuk unggul. Beberapa kesalahan pun kerap dilakukan juara Swiss Open 2022 ini. 

Lewat rubber set, Jojo harus mengakui keunggulan pebulutangkis China, Weng Hong Yang dengan skor 21-12, 19-21, 15-21.

Melansir laman PBSI, Jojo mengaku menyesal karena ia melepaskan kesempatan untuk menjuarai Super 500 pertamanya, ia malah tersalip oleh lawan. 

Baca Juga: Profil Kang Min Hyuk, Atlet Korea Selatan yang Buat Badminton Lovers Salah Fokus di Semifinal Korea Open 2022

“Puji Tuhan pastinya karena bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Kalau dibilang menyesal pasti menyesal, tadi sepertinya sudah hampir menjuarai Super 500 pertama saya,"

"Tapi kembali lagi Tuhan yang memberi dan Tuhan juga yang mengambil. Jadi saya tetap bersyukur dengan hasil ini,” kata Jojo seusai pertandingan.

“Di gim kedua sudah unggul 19-16 dan ada beberapa kali bolanya tanggung dan saya coba mematikan tapi dia masih bisa menahan. Saya rasa lawan bagus dan cukup siap di momen seperti itu,” sambungnya.

Jojo mengakui bahwa usaha lawan yang tidak mau kalah sangat kuat di poin-poin krusial. Sementara dia tidak bisa menerapkan strategi dengan baik.

“Ada faktor keberuntungan, tapi usaha dia memang maksimal dan tidak mau kalah. Di gim ketiga dia lebih enjoy dan percaya diri setelah bisa lepas dari tekanan,” ucap Jojo.

Baca Juga: Jonatan Christie Melesat ke Laga Final Korea Open 2022 Usai Taklukkan Kidambi Srikanth Dua Set Langsung

Jonatan Christie mengaku bahwa dirinya lelah, namun hal tersebut bukan alasan ia mendapat gelar runner up. 

“Kondisi saya sebenarnya memang lelah tapi itu bukan alasan, semua pemain juga merasakan. Hari ini saya kurang bisa menerapkan strategi dengan baik di poin-poin krusial,” ungkap Jojo.

Dengan hasil ini Jojo mengulang torehannya di Korea Terbuka 2017. Saat itu, Jojo juga keluar sebagai runner up setelah dikalahkan rekan senegara Anthony Sinisuka Ginting di final.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: PBSI BWF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x