Network
Baca Juga: Jelang Final Liga Champions, Bola Yang Dipakai Di Partai Final Akan Dilelang Untuk UNHCR
Ancelotti mengatakan bahwa dalam empat final Liga Champions sebelumnya sebagai manajer – menjadi pelatih pertama yang memenangkan Piala Eropa tiga kali dengan dua klub berbeda – yang tidak bisa dia lupakan adalah kekalahan AC Milan 2005 dari Liverpool.
The Reds tampil comeback yang luar biasa dari ketinggalan tiga gol pada babak pertama tapi menyamakan kedudukan sebelum memenangkan adu penalti.
"Tim itu mungkin yang terbaik yang pernah saya latih di final," kata Ancelotti menjelang pertandingan di mana ia akan membuat sejarah dengan menjadi manajer yang pertama yang mencapai di lima final Liga Champions.
Pelatih asal Italia itu juga berpeluang untuk mengungguli Bob Paisley dan Zinedine Zidane untuk menjadi manajer pertama yang memenangkan Piala Eropa empat kali.
"Sayangnya, dalam sepakbola ada ketidakpastian yang tidak dapat Anda kendalikan. Sulit untuk dijelaskan," tambahnya.
"Sama seperti sulit untuk menjelaskan bagaimana kami mencetak dua gol dalam satu menit dari menit ke-90 melawan (Manchester) City (untuk menang 3-1 di leg kedua semifinal tahun ini).
"Hal-hal ini terjadi dan Anda harus menerimanya. Anda juga tidak perlu terlalu memikirkannya,”ujarnya.
“Sepak bola selalu menawarkan kesempatan untuk penebusan dan itu terjadi dua tahun kemudian (ketika tim Milan Ancelotti memenangkan final 2007 melawan Liverpool)."
