Cianjurpedia.com – Perjalanan luar biasa Maroko di Qatar berlanjut pada perempat final FIFA World Cup 2022 hari Sabtu ketika mereka mampu mengalahkan tim unggulan Portugal 1-0 sekaligus mencatatkan rekor sebagai negara Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
Kemenangan yang sangat signifikan membuka jalan baru untuk pertandingan di luar Eropa dan Amerika Selatan, yang telah menjadi kekuatan dominan dalam olahraga ini, memenangkan semua 21 edisi Piala Dunia sebelumnya.
Hasil itu juga bisa sangat membantu untuk membuktikan keputusan kontroversial untuk menjadi tuan rumah turnamen di Timur Tengah.
Baca Juga: Hasil FIFA World Cup 2022: Spanyol Angkat Koper Usai Kalah Adu Penalti Lawan Maroko
Gol Youssef En-Nesyri pada menit ke-42 di Stadion Al-Thumama berarti Maroko hanyalah negara ketiga di luar Eropa dan Amerika Latin yang mencapai empat terakhir, setelah AS di Piala Dunia pertama pada tahun 1930 dan Korea Selatan, menjadi tuan rumah bersama ketika mereka mencapai semifinal 20 tahun lalu.
Ini adalah hasil dengan signifikansi besar bagi permainan dunia, memberikan bukti bahwa kesenjangan antara tim-tim top dan yang lainnya menutup dan menyerahkan harapan baru kepada banyak negara yang mungkin merasa kesuksesan Piala Dunia berada di luar mereka
Kemenangan hari Sabtu untuk Maroko datang di atas kemenangan mereka atas peringkat kedua Belgia di fase grup dan keberhasilan adu penalti melawan Spanyol dalam 16 terakhir.
Tetapi melawan Portugal, terlepas dari protes pra-pertandingan mereka tentang kelelahan, mereka lebih ambisius. Mereka mencari peluang counter attack sambil menyerap tekanan dengan pertahanan yang tegas.
Di akhir pertandingan ada momen yang menjadi viral saat dimana sang kapten Cristiano Ronaldo langsung meninggalkan lapangan menuju ruang ganti sambil menangis
Momen tersebut bisa jadi alasan karena pertandingan itu menandai kemungkinan berakhirnya karier Cristiano Ronaldo di Portugal, dengan sang striker menangis saat ia berjalan menyusuri terowongan di akhir pertandingan.
Baca Juga: Hasil FIFA World Cup 2022: Jepang Tersingkir Terhormat Lewat Adu Penalti Lawan Kroasia
Penampilan internasionalnya yang ke-196 sebagai pemain pengganti babak kedua memberi Portugal dorongan sementara. Tapi tidak akan ada akhir dongeng untuk pemain berusia 37 tahun itu.***