Network
Sedangkan Liverpool berada di urutan keenam dengan 28 poin dalam 17 pertandingan.
Pencetak gol terbanyak Brentford, Ivan Toney mengalami cedera sehingga tidak bisa bergabung dalam laga. Namun, hal tersebut justru membuat pihak lawan cukup menderita dengan rencana permainan mereka yang intens.
Liverpool bisa saja memimpin pada menit kelima, ketika Nunez melihat tembakannya dihalau Ben Mee dan aksi Mbeumo kemudian digagalkan oleh kiper Liverpool, Alisson.
Brentford memimpin dengan keberuntungan, Konate melakukan tendangan sudut dengan lutut dan mengirim bola ke gawangnya sendiri.
Wissa mengira ia telah menggandakan keunggulan Brentford ketika mencoba memasukkan bola ke gawang, tetapi upaya itu dianulir karena sang penyerang telah meninggalkan lapangan.
Rasa frustasi pun menghinggapi Brentford ketika gol kedua mereka dianulir setelah Mee membelokkan tembakan Wissa ke gawang.
Tapi hanya 13 detik kemudian, Wissa membuat keberuntungan ketiga kalinya dengan menyundul bola melewati Alisson dan garis.
Klopp mengambil tindakan drastis pada babak pertama, melepas Virgil van Dijk, Harvey Elliott, dan Konstantinos Tsimikas. Permainan tim membaik di babak kedua setelah Oxlade-Chamberlain membobol gawang Brentford dan menambah poin untuk Liverpool.
Namun, Brentford memukul mereka dengan serangan balik, Christian Norgaard meluncurkan bola diagonal panjang ke arah Mbeumo dan mengungguli Konate sebelum memasukkannya ke dalam gawang.***
