Diakui Fajar, ia ingin bermain tanpa beban dengan persaingan yang diprediksi akan berlangsung sangat ketat. Baginya, fokus permainan akan terjaga jika dapat menikmati jalannya pertandingan dan tidak memikirkan gelar juara.
Namun, turnamen All England kali terasa berbeda dibanding tahun sebelumnya karena Fajar sudah dipasangkan dengan Rian dan berstatus sebagai unggulan teratas sekaligus ganda putra peringkat 1 dunia. Menurut Fajar, siapapun berpeluang jadi juara.
"Ya ranking satu, tapi itu kan belum pasti (juara). Saya tidak memikirkan unggulan di All England walaupun saya di atas semua, karena yang junior juga punya peluang yang sama," pungkas Fajar.
Seperti yang diketahui, ganda putra Indonesia Bagas/Fikri yang merupakan junior Fajar/Rian, adalah penyandang gelar juara ganda putra All England 2022.***