Network
Cianjurpedia.com – Ana Cristina Souza siap membawa tim usai laga terakhirnya dengan tim nasional wanita Brasil, sebagai pemain cadangan mampu mencetak enam poin hanya dalam satu set dalam laga merebutkan medali emas di Volleyball Nations League 2022 (VNL 2022).
Dilansir Volleyballworld.com, Ana Cristina Souza akan melakukan debutnya bersama Brasil di VNL 2023 pada hari Rabu, di Nagoya, Jepang, pukul 18.00 waktu setempat, melawan China, pemukul luar berusia 19 tahun itu siap untuk melakukan lebih banyak lagi untuk tim tahun ini.
Saat ini Brasil menempati posisi ketiga di Peringkat Dunia Bola Voli Wanita FIVB, dan telah menjadi salah satu tim paling sukses dalam empat musim pertama VNL, tetapi belum pernah sekalipun untuk meraih emas dan hanya meraih perak dalam tiga edisi terakhir.
"Saya sangat senang bisa bersama tim nasional musim ini," katanya kepada Volleyball World. "Bermain di turnamen seperti VNL dengan tim kuat seperti Brasil adalah kesempatan luar biasa.
Baca Juga: Jelang VNL 2023, Tim Jepang dan Brasil Lakukan Latihan Bersama Di Nagoya
“Harapan selalu tinggi dengan tim nasional dan saya ingin berkontribusi dengan cara terbaik,”tutur Ana Cristina.
Terlihat sebagai salah satu bintang yang sedang naik daun di bola voli Brasil selama beberapa tahun sekarang, Ana Cristina, yang menjadi peraih medali perak Olimpiade di Olimpiade Tokyo dua tahun lalu pada usia 17 tahun, tampaknya telah memberikan langkah maju yang besar selama musim klub terakhir.
Setelah absen dari Kejuaraan Dunia Wanita Bola Voli FIVB 2022, ia tampil luar biasa bersama tim klubnya Fenerbahçe Opet, memainkan peran besar dalam musim paling sukses mereka dalam beberapa tahun, yang menghasilkan kemenangan di Liga Turki dan Piala Super Turki, finis kedua di Piala Turki dan penampilan semifinal di Liga Champions CEV.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri FIVB 2022: Gabi Kembali Jadi Pahlawan Brasil Di Laga Perdana
Pentingnya Fenerbahce diakui oleh bintang Turki dan kapten tim Eda Erdem, yang menyerahkan trofi Liga Turki kepada pemain Brasil itu untuk diangkat bersama anggota tim lainnya.
Itu adalah perubahan besar dari 2021-2022, ketika Ana Cristina memiliki peran terbatas dengan tim dan tidak banyak waktu bermain di musim pertamanya di luar negeri.
Memperluas hubungannya dengan setter tim nasional Macris Carneiro, yang juga bersama Fenerbahce musim lalu, adalah keuntungan lain dari musim briliannya di Türkiye.
"Saya harus bermain lebih banyak dengan klub saya dan itu membuat saya sampai ke tim nasional dengan lebih percaya diri," katanya.
"Bermain di turnamen besar seperti Liga Champions memberi saya banyak pengalaman. Saya menyadari betapa banyak kemajuan yang telah saya buat dan saya melewati beberapa situasi sulit dengan klub saya yang pasti akan membantu saya dengan tim nasional.
“Memiliki Macris di sisi saya sangat bagus karena kami harus banyak bicara dan berbagi pengalaman. Saya yakin hubungan ini dengan bantuan dengan tim nasional juga,”ujarnya.
Tempat awal di posisi pemukul luar di tim nasional Brasil, bagaimanapun, tampaknya menjadi salah satu pekerjaan yang paling didambakan dalam bola voli internasional saat ini karena pelatih kepala José 'Zé Roberto' Guimarães memiliki banyak pilihan untuk diajak bekerja sama.
Sementara superstar internasional Gabriela 'Gabi' Guimarães tampaknya menjadi kunci untuk salah satu dari dua tempat.
Ana Cristina kemungkinan akan bersaing dengan sesama bintang yang sedang naik daun Julia Bergmann, veteran Pri Daroit dan pendatang baru Tainara Santos dan Maiara Basso untuk yang lain, dengan lawan Rosamaria Montibeller juga mampu memberikan perlindungan di posisi tersebut.
Meskipun dia terbuka untuk membantu di seberang, posisi yang telah dia mainkan di masa lalu, jika itu akan membantunya mendapatkan lebih banyak waktu bermain, Ana Cristina melihat dirinya lebih sebagai pemukul luar sekarang.
Baca Juga: Hasil Ke Kejuaraan Bola Voli Dunia FIVB: Brasil Lolos Ke Babak 16 Usai Pecundangi Jepang 3-0
"Saya pikir kompetisi ini alami dalam olahraga dan bagus untuk tim," jelasnya.
"Di sini, di tim nasional, satu pemain saling membantu sehingga kami dapat maju sebagai sebuah kelompok.
“Ini bukan tentang satu pemain, tetapi tim, dan kunci bagi saya adalah tersedia dan terbuka untuk membantu tim dengan cara apa pun yang saya bisa,”tambah Ana Cristina.
“Saya merasa lebih nyaman di outside hitter, tetapi terbuka untuk segala kemungkinan, dan yang penting adalah bermain dan membantu tim,”
Ana Cristina harus menjadi salah satu pemain kunci untuk Brasil di minggu pembukaan VNL, ketika Amerika Selatan menghadapi Cina, Belanda, Republik Dominika dan Kroasia. Tujuannya, katanya, adalah untuk memberikan langkah pertama menuju penampilan pertandingan medali emas lainnya.***
