Network
"Kami harus menerima bahwa kami tidak cukup baik saat ini. Itulah kenyataannya. Mungkin kita bahkan berpikir kita lebih baik dari kita,”tambah Ilkay Gundogan.
Jerman, meskipun awal yang kuat, tanpa rencana yang jelas, kurang percaya diri dan energi sementara juga mengotori lapangan dengan kesalahan dan membiarkan lawan mereka naik kasar di atas mereka ketika para penggemar tuan rumah mencemooh dan bersiul.
Jepang mencetak gol dengan peluang pertama mereka ketika Junya Ito membungkam penonton tuan rumah pada menit ke-11 dengan melepaskan umpan silang rendah di tiang jauh.
Baca Juga: Legenda ‘Setan Merah’ Ryan Giggs Jelaskan Teori Erik ten Hag di Tengah Konflik Jadon Sancho
Tuan rumah bangkit kembali, menyamakan kedudukan di menit ke-19 menyusul gerakan passing yang luar biasa dan penyelesaian kaki kiri dari Leroy Sane.
Tapi kegembiraan mereka berumur pendek ketika tim tamu menyerang lagi hanya tiga menit kemudian dengan kiper Ayase Ueda yang salah kaki Marc-Andre ter Stegen setelah bergerak lagi di sayap kanan.
Ter Stegen menggagalkan peluang Jepang gol lain ketika Ueda menerkam kesalahan defensif beberapa saat kemudian untuk menyerang hanya untuk melihat tembakannya diselamatkan.
Jepang memiliki dua peluang cepat berturut-turut dua menit setelah restart tetapi Ter Stegen menjaga gawang Jerman dalam permainan, seperti yang ia lakukan di menit ke-70, pertama menepis tembakan Takuma Asano dari jarak dekat melebar dan kemudian menghentikan upaya rebound Kaoru Mitoma.
Asano menebus kesalahannya di menit ke-90, masuk untuk memastikan kemenangan kedua berturut-turut mereka atas Jerman sebelum mereka menambahkan satu lagi di menit akhir dengan sundulan Ao Tanaka.***
