Network
Cianjurpedia.com – Melansir laman resmi Manchester Evening, Ryan Giggs berpendapat konflik antara Jadon Sancho dan manajer Manchester United Erik ten Hag mungkin merupakan salah satu "lemparan dadu" terakhir untuk memicu pemain sayap yang salah tembak itu beraksi.
Jadon Sancho mengkritik Erik ten Hag di media sosial setelah pemain internasional Inggris itu dikeluarkan dari skuad matchday Manchester United melawan Arsenal. Erik ten Hag menempatkan keputusan itu pada penampilan latihan yang mengecewakan.
Mantan manajer Ajax itu kecewa dengan komentarnya setelah Jadon Sancho menanyai pelatih asal Belanda itu melalui media sosial. Ini telah menjadi titik pembicaraan di Old Trafford dan seterusnya selama jeda internasional pertama musim ini, dan mantan pemain United Giggs kini telah berbagi pemikirannya tentang situasi tersebut.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Ryan Giggs Dihentikan Juri Gegara Gagal Mencapai Putusan
Dia ditekan pada masalah antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag di saluran Webby & O'Neill. Giggs berkata: "Sepertinya itu adalah lemparan dadu terakhir, 'Mari kita panggil dia di depan umum dan lihat bagaimana reaksinya'
"Dari luar Anda tidak tahu, tapi sepertinya Ten Hag telah mencoba segalanya dengan Sancho, sungguh. Ketika dia pertama kali datang ke klub, saya adalah seorang penggemar, saya pikir dia bisa menjadi lebih baik, meningkat, yang tidak benar-benar dia lakukan dalam waktu singkat dia berada di klub,”tutur Ryan Giggs.
"Bagi saya, dia selalu membuat pilihan yang tepat di sepertiga akhir yang jarang terjadi pada pemain sayap muda, tetapi itu belum terjadi,”tambah Ryan Giggs.
Baca Juga: Sidang Kasus Kekerasan Ryan Giggs Pengadilan Tetapkan Pada 24 Januari
