Network
Tapi Iran menutup harapan untuk kembali setelah istirahat ketika pemain pengganti Azmoun membuatnya 4-1 sementara VAR campur tangan di akhir pertandingan untuk membatalkan kartu merah langsung untuk bek Palestina Mohammed Saleh yang melakukan tekel terakhir.
Meskipun Palestina berhasil melakukan beberapa serangan yang menjanjikan, Iran tetap teguh untuk berada di puncak kelompok sementara Palestina berada di bawah.
Baca Juga: Prediksi Skor Korea Selatan vs Bahrain di Piala Asia 2023: Susunan Pemain dan Head to Head
Meskipun mencatat kemenangan terbesar turnamen sejauh ini, pelatih Iran Amir Ghalenoei tidak sepenuhnya terkesan dengan kinerja timnya.
Sebelumnya di pertandingan Grup C pertama, Uni Emirat Arab mengalahkan Hong Kong 3-1 berkat penalti dari Sultan Alamiri dan Yahya Al-Ghassani sementara Zayed Sultan juga mencetak gol. Chan Siu Kwan adalah pencetak gol tunggal Hong Kong.
Laga di warnai sorak-sorai besar menyambut skuad Palestina sebelum lagu kebangsaan mereka dimainkan ketika para penggemar Iran menunjukkan solidaritas dengan rekan-rekan Timur Tengah mereka, dengan beberapa memegang bendera Iran berdampingan dengan warna Palestina.
Baca Juga: Oliver Giroud Tampil Memukau Bawa AC Milan Tempel Juventus dan Inter Milan di Liga Italia
Mengheningkan cipta sejenak juga diadakan sebelum pertandingan untuk hilangnya nyawa dalam konflik Israel-Palestina, yang telah berkecamuk selama 100 hari dan menewaskan hampir 24.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas.
Konflik terbaru dalam perang yang telah bergemuruh selama tujuh dekade dimulai setelah serangan Hamas yang menghancurkan pada 7 Oktober, di mana Israel mengatakan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 240 disandera.***
