Cianjurpedia.com – Keikutsertaan Manchester United di ajang Eropa berakhir pada hari Rabu setempat usai dipermalukan 1-0 Bayern Munich, manajer Erik ten Hag mengatakan timnya sekarang dapat fokus pada peningkatan posisi Liga Premier mereka yang mengecewakan.
Dilansir dari Reuters, Manchester United wajib mengalahkan Bayern di final penyisihan grup Liga Champions mereka dan membuat pertandingan Kopenhagen melawan tim tamu Galatasaray berakhir imbang untuk maju ke babak 16 besar. Tidak ada yang terjadi dan United selesai dengan empat poin dari enam pertandingan.
Finis di posisi keempat mereka berarti mereka bahkan tidak memiliki penghiburan untuk lolos ke Liga Europa.
"Masih banyak hal yang harus dimainkan dan sekarang kami dapat fokus, tentu saja, pada Liga Premier dan ini adalah level yang ingin kami mainkan, Liga Champions, jadi kami harus memberikan segala upaya untuk berada di empat besar dan tahun depan kembali ke Liga Champions," kata Ten Hag kepada wartawan.
Baca Juga: Erik ten Hag Bantah Soal Rumor Ruang Ganti Manchester United Memanas Jelang Lawan Chelsea
"Dan tentu saja, kami memiliki Piala FA, jadi ada begitu banyak hal untuk dimainkan."
Gol Kingsley Coman pada menit ke-70 mengangkat Bayern meraih kemenangan melawan tim United yang, bahkan tanpa kehilangan apa pun, gagal menciptakan peluang hanya dengan satu tembakan tepat sasaran.
"Kekhawatiran besar adalah bahwa (Rasmus) Hojlund tidak memiliki kesempatan. Mereka tidak menciptakan apa-apa," kata mantan gelandang United Paul Scholes di TNT Sports. "Ini adalah kampanye yang sangat buruk."
Hojlund adalah pencetak gol terbanyak United dalam kampanye Liga Champions mereka dengan lima gol.
Baca Juga: Gol ‘Ajaib’ Garnacho Dipuji Erik ten Hag Tapi Terlalu Dinni Dibandingkan Dengan Rooney dan Ronaldo
"Bawah dan busuk, sebenarnya. Mereka tidak terlalu bagus," kata mantan striker Liga Premier Chris Sutton di BBC Sport.
Ten Hag membela satu tembakan tepat sasaran dengan mengatakan: "Permainannya seperti ini untuk kedua belah pihak: lebih sedikit peluang.
"Kami melakukannya dengan cukup baik, jika tidak mengatakannya dengan sangat baik. Kami memiliki momen-momen kami tetapi tidak mengambilnya."
Manajer Bayern Thomas Tuchel, yang timnya tidak terkalahkan untuk finis di puncak Grup A dengan 16 poin, ditanya apakah dia merasa kesulitan Ten Hag.
Baca Juga: Sir Jim Ratcliffe Beri Lampu Hijau Bagi Erik ten Hag Belanja Pemain Di Bulan Januari
"Saya tidak memiliki momen yang menyenangkan Sabtu lalu (kekalahan liga 5-1 dari Eintracht Frankfurt) dan kadang-kadang Anda merasa sangat kesepian sebagai pelatih," tambahnya.
Itu hanya keenam kalinya dalam sejarah United mereka tersingkir di babak penyisihan grup, dan hanya kedua kalinya mereka finis terbawah di grup mereka.
Tuchel mengatakan dia terkejut dengan penampilan penyisihan grup mereka.
"Ya, ini adalah klub besar dan bukan apa yang Anda harapkan," kata manajer itu. "Di grup Anda juga mengharapkan Manchester United menantang untuk kemenangan grup dan tempat di babak 16 besar, tetapi dalam pengalaman saya, saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami memiliki grup yang sulit.
Baca Juga: Harry Maguire Keputusan Untuk Tetap Di Mancherster United Bersama Erik Ten Hag Adalah Tepat
"Pertandingannya ketat, hasilnya sempit sehingga Anda bisa melihat semuanya mungkin sampai hari ini untuk Manchester United. Dalam beberapa pertandingan, permainan berubah dalam sekejap mata."
Jadwal tidak menjadi lebih mudah bagi Setan Merah yang akan melawan Liverpool yang memimpin liga pada hari Minggu.
Saat ini ManchesterUnited berada di urutan keenam di Liga Premier setelah 16 pertandingan, terpaut enam poin dari tempat keempat. Liverpool memuncaki klasemen dengan 37 poin.***