Brasil cepat mengejar ketertinggalan. Dengan tip barisan belakang yang indah, Pri Daroit menyamakan kedudukan menjadi 6-6, dan Brasil mengambil kendali atas papan skor, membuka keunggulan empat poin pada 14-10. Sebuah ace oleh Hayashi untuk 14-12 memberikan momentum untuk comeback Jepang.
Jepang menyusul dan kemudian ace lain oleh Ishikawa menempatkan mereka di depan lagi pada 19-18. Kali ini mereka tidak membiarkan lawan mereka pulih dan mendorong maju ke kemenangan 25-22, dengan Nichika Yamada melesat di tengah untuk poin terakhir.
Pemblokir tengah Julia Kudiess mencetak gol langsung dari garis servis untuk memberi Brasil keunggulan 2-1 di set kedua, tetapi Jepang bereaksi menyamakan skor dengan empat poin lewat ace Hayashi untuk 6-3.
Arisa Inoue tampil luar biasa pada laga ini membuat timnya tetap berada di atas angin melalui sisa set. Akhirnya, Inoue sendiri menutup kemenangan skor 25-19.
Sebuah overpass kill yang kuat lewat pemain tengah Caroline Gattaz memberikan peringatan dini bahwa pertandingan ini masih jauh dari selesai.
Dengan pemain pengganti yang berhadapan dengan Tainara Santos mendaratkan pakunya dari semua poin di lapangan, Brasil dengan cepat membangun keunggulan yang solid.
Selanjutnya Kapten Gabriela Guimaraes dan Daroit masing-masing melesat dengan ace masing-masing untuk 16-11 dan 23-14.
Akhirnya, setter cadangan Roberta Ratzke mencetak gol kemenangan set ketiga 25-17 dengan dorongan overpass dua tangan.