Network
Cianjurpedia.com – Pep Guardiola dilaporkan telah muncul sebagai target nomor satu FA untuk menggantikan Gareth Southgate sebagai manajer Inggris selanjutnya jika manajer timnas Inggris tersebut pergi setelah ajang Euro 2024.
Melansir laman resmi Sportsmole, ada desas-desus bahwa Southgate bisa saja meninggalkan perannya sebagai bos tim nasional setelah Piala Dunia 2022, tetapi ia memilih untuk tetap tinggal dan telah memimpin Inggris meraih empat kemenangan dari empat di kualifikasi untuk Kejuaraan Eropa musim panas mendatang.
Sementara itu, kontrak Pep Guardiola saat ini berjalan hingga 2025, yang berarti mereka harus membayar Manchester City jika mereka memikatnya kapan saja sebelum itu.
Namun, Daily Mail mengklaim bahwa beberapa pejabat di FA sedang menjajaki kesempatan untuk menawarkan peran Guardiola, melihatnya sebagai kandidat impian.
Baca Juga: Mirip Kasus Ronaldo, Erik ten Hag Merasa Kaget dan Kecewa Dengan Curhatan Jadon Sancho Di Medsos
Pep Guardiola telah menaklukkan klub sepak bola selama 15 tahun terakhir, dengan tiga gelar Liga Champions dan beberapa keberhasilan liga di La Liga, Liga Premier dan Bundesliga.
Namun, jika dia ingin menjelajah ke sepakbola internasional, dukungan terbukanya terhadap kemerdekaan Catalan bisa menjadi penghalang masuk ke pekerjaan tim nasional Spanyol.
Guardiola akan menjadi pelatih asing ketiga yang mengelola Inggris, dan yang pertama sejak Fabio Capello, yang pergi pada 2012.
Manajer asing lainnya, bos wanita Inggris saat ini Sarina Wiegman, juga disebut-sebut sebagai pengganti Southgate potensial dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Catatan Lengkap Lima Gelar Liga Inggris Manchester City Yang Diraih Manajer Pep Guardiola
Ketika desas-desus muncul bahwa Southgate dapat pergi setelah Piala Dunia Qatar, Eddie Howe dan Graham Potter muncul sebagai pengganti yang mungkin, serta pasangan non-Inggris Brendan Rodgers dan Mauricio Pochettino.
Setelah tidak ditawari pekerjaan profil tinggi, Southgate memilih untuk tetap bersama Three Lions setidaknya hingga Euro 2024.
Bos Inggris bahkan bisa bertahan sampai Piala Dunia 2026, tetapi rencana darurat mungkin perlu diberlakukan jika dia pergi – sesuatu yang mungkin terjadi jika Inggris menjadi Juara Eropa, atau jika mereka secara drastis berkinerja buruk.
Setelah banyak penampilan turnamen besar yang gagal antara 2010 dan 2016, Inggris secara teratur mencapai tahap terakhir di bawah Gareth Southgate.
Baca Juga: Pep Guardiola Ingin Tuntutan Keuangan Liga Inggris Terhadap Manchester City Ditangani Dengan Cepat
Kekalahan telat dari Kroasia di semifinal Piala Dunia 2018 membuat mereka gagal mencapai final pertama mereka sejak 1966.
Inggris melangkah lebih jauh di Euro 2020, mencapai final tetapi sekali lagi tidak bisa melewati batas, kalah dari Italia melalui adu penalti di Wembley.
Di ajang Piala Dunia 2022 mengalami sedikit kemunduran saat mereka ditaklukkan oleh Prancis di perempat final, meskipun melewati kompetisi dengan kemenangan besar atas Iran, Wales dan Senegal.
Inggris menghadapi Ukraina dalam satu-satunya kualifikasi Euro mereka pada jeda internasional September pada hari Sabtu, mengetahui kemenangan akan memastikan tempat mereka di putaran final musim panas mendatang, setelah awal 100%.***
