Network
Cianjurpedia.com – Chelsea menghabiskan 75,14 juta pound atau 1,508 triliun ( 1 ounsterling= Rp20.077,94) untuk biaya perantara dan agen pada tahun lalu, hampir seperlima dari total yang dibayarkan oleh klub-klub Liga Premier, menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Reuters melaporkan secara keseluruhan, FA mengatakan klub-klub Liga Inggris menghabiskan 409,5 juta pound untuk biaya perantara dan agen selama 12 bulan sejak periode 1 Februari 2023.
Manchester City adalah pemboros tertinggi kedua di papan atas dengan 60,62 juta pound sementara Manchester United (34 juta), Liverpool (31,5 juta) dan Arsenal (24,76 juta) melengkapi lima besar. Tapi pengeluaran Chelsea untuk biaya agen saja lebih dari kebanyakan klub papan atas yang dibayar untuk transfer.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Gol McBurnie Bawa Sheffield United Berbagi Angka 2-2 Dengan Chelsea
Itu juga melampaui total gabungan biaya agen yang dibayarkan oleh klub Championship lapis kedua (61,34 juta pound).
Transaksi melibatkan pemain baru ditambah pemain keluar atau anggota skuad yang kontraknya diperbarui.
Setelah Chelsea diambil alih oleh pemain Amerika Todd Boehly dan Clearlake Capital, mereka bertaruh besar pada pemain muda yang menandatangani kontrak jangka panjang, menghabiskan lebih dari $1 miliar dalam biaya transfer sejak mereka membeli klub pada Mei 2022.
Baca Juga: Erik ten Hag Jadikan Harry Maguire Harapan Manchester United Saat Krisis Pemain Bertahan
Namun, Chelsea telah berjuang untuk mencapai ketinggian tinggi yang mereka lakukan di bawah mantan pemilik miliarder Rusia Roman Abramovich, dengan tim London finis di urutan ke-12 musim lalu sambil berdiri di urutan kesembilan dalam kampanye saat ini.***
