Cianjurpedia.com – Argentina akhirnya sukses merebut gelar Piala Dunia ketiga mereka usai mengalahkan Prancis 4-2 melalui drama adu penalti pada babak final hari Minggu, 18 November di Stadion Lusail.
Laga sengit itu sang bintang Lionel Messi mencetak dua gol dalam hasil imbang 3-3 dan Kylian Mbappe mencetak hat-trick yang sempat membawa Prancis unggul 3-2 dari ketinggalan 2-0.
Itu adalah malam drama yang luar biasa, emosi yang tinggi dan keberuntungan yang berfluktuasi, memberikan salah satu final hebat sepanjang masa untuk mengakhiri turnamen yang luar biasa karena dua pemain bintangnya memberikan penampilan komando di panggung terbesar dari semuanya.
Baca Juga: Prediksi Skor Argentina vs Prancis Di Final World Cup 2022: Susunan Pemain dan Head to Head
Argentina tampaknya akan melaju ke kemenangan setelah penalti Messi dan gol brilian oleh Angel Di Maria di babak pertama menempatkan mereka dalam kendali penuh tetapi Mbappe mengonversi penalti menit ke-80 dan melakukan tendangan voli dalam penyama kedudukan semenit kemudian untuk membawa pertandingan ke perpanjangan waktu.
Messi membuat Argentina unggul lagi tetapi Mbappe menyamakan kedudukan dengan penalti lain, menjadi orang kedua yang mencetak hat-trick final Piala Dunia setelah Geoff Hurst dari Inggris pada tahun 1966.
Dalam drama adu penalti, kiper Argentina Emiliano Martinez mengantisipasi tendangan Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni melepaskan tembakan melebar.
Baca Juga: Hasil FIFA World Cup 2022: Menang Pengalaman Kroasia Sukses Meraih Posisi Ketiga
Itu memberi bek sayap pengganti Agentina Gonzalo Montiel, yang memberikan penalti untuk gol ketiga Prancis, peluang untuk penebusan pamungkas, yang seharusnya ia ambil dengan dengan tenang mengirim Hugo Lloris dengan cara yang salah.
Hasil ini berarti bahwa setelah rekor pertandingan Piala Dunia ke-26, pada waktu kelima dan terakhir bertanya, Messi yang berusia 35 tahun mengklaim trofi yang diminta bakat dan komitmennya untuk negaranya.
Momen ini menyamai sang legenda Diego Maradona, dewa sepak bola pertama Argentina, yang membawa mereka ke kemenangan kedua emosional mereka pada tahun 1986 setelah yang pertama pada tahun 1978.
Baca Juga: Hasil FIFA World Cup 2022: Prancis Pastikan Final Impian Lawan Argentina, Langkah Maroko Terhenti
"Saya ingin menutup karier saya dengan ini, itu adalah salah satu yang hilang sehingga saya tidak bisa lagi meminta hal lain," kata Messi, yang telah bermain 172 kali untuk negaranya.
"Saya bisa mendapatkan Copa America dan sekarang Piala Dunia yang telah saya perjuangkan dengan sangat keras,”tutur Messi.
“Saya mendapatkannya di akhir karier saya. Tapi saya suka sepak bola dan saya ingin terus menjalani beberapa pertandingan lagi menjadi juara dunia,”tambah Messi.
Kemenangan itu tampaknya semakin luar biasa datang sebulan setelah timnya memulai turnamen dengan menderita kekecewaan terbesar dalam sejarah Piala Dunia ketika mereka kalah dari Arab Saudi.
Baca Juga: Hasil FIFA World Cup 2022: Hajar Kroasia 3-0, Selangkah Lagi Mimpi Messi Terwujud
"Saya tidak percaya bahwa kami telah sangat menderita dalam pertandingan yang sempurna. Luar biasa, tetapi tim ini merespons segalanya," kata pelatih Argentina Lionel Scaloni.
"Saya bangga dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Dengan pukulan yang kami terima hari ini. Saya ingin memberi tahu orang-orang untuk menikmati, ini adalah momen bersejarah bagi negara kita,”pungkas Lionel Scaloni.***