Raih Gelar All England 2023 Pertama Kalinya, Fajar/Rian Buktikan Kualitas Sebagai Peringkat 1 Dunia

20 Maret 2023, 06:48 WIB
Fajar Rian berhasil juara All England 2023 untuk pertama kalinya /pbsi

 

Cianjurpedia.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya meraih gelar untuk kali pertamanya sebagai juara All England 2023, setelah mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada laga final hari Minggu, 19 Maret 2023.

 

Berlaga di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terlihat kelelahan pada babak final All England 2023, mengingat dua pertandingan sebelumnya pasangan berjuluk The Daddies ini harus berjuang ekstra untuk bisa ke partai puncak.

Pertandingan berjalan lambat, meski pada awal set pertama The Daddies terus mengejar poin Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Namun, saat set kedua, kondisi fisik Ahsan/Hendra semakin menurun dan kerap tertinggal cukup jauh dari peringkat satu dunia.ini.

Kejadian yang tak diinginkan pun terjadi, di saat Fajar/Rian match point, 20-14, Ahsan yang mencoba melakukan defense, salah mendarat saat mengamankan posisinya. Hal tersebut membuat Ahsan langsung terjatuh dan mengalami cedera.

Pertolongan medis pun segera dilakukan dan permainan dihentikan sementara. Namun, alih-alih berhenti di tengah pertandingan, Ahsan/Hendra memutuskan melanjutkan laganya hingga Fajar/Rian menang 21-14.

Baca Juga: Hasil Pertandingan All England 2023 Babak Final, Fajar/Rian Raih Gelar Perdananya, The Daddies Runner Up

Kemenangan ini membawa Fajar/Rian menyabet gelar perdananya di All England. Perasaan senang tak dapat dibendung lagi oleh keduanya. Akan tetapi, di satu sisi mereka juga merasa sedih karena seniornya harus mengalami cedera pada pertandingan final malam itu.

“Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan tanpa cedera. Perasaannya pasti luar biasa senang, tapi di satu sisi kami juga sedih karena Bang Ahsan harus mengalami cedera di poin-poin terakhir. Semoga Bang Ahsan bisa cepat kembali pulih dan bisa bermain lagi,” ungkap Rian seperti dikutip dari PB Djarum, Senin 20 Maret 2023.

“Menurut saya, mereka kelelahan. Karena di perempat final dan semifinal bermain rubber game dan sangat-sangat alot. Mungkin kondisi mereka juga tidak fresh. Kami mencoba bermain dengan pola speed power, dan sepertinya mereka juga kewalahan karena lelah,” tambah Fajar.

Terlepas dari kondisi Ahsan yang cedera, Fajar/Rian mengaku bahagia dan bangga karena bisa membuktikan kemampuannya dan merebut juara di turnamen bulutangkis tertua di dunia. Apalagi ternyata sebelum berangkat, Fajar sempat mengalami sakit dan cedera.

“Kami bahagia bisa juara di sini. Apalagi sebelum berangkat cukup banyak cobaannya. Di Dubai kemarin saya sempat cedera, dirawat juga dan sempat mengganggu persiapan All England. Dari jeda dua minggu, saya hanya berlatih efektif selama satu minggu. Pastinya tidak menyangka dan sangat bersyukur dengan hasil ini,” kata Fajar.***

 

 
Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: PB Djarum

Tags

Terkini

Terpopuler