Network
Cianjurpedia.com – Ketua Klub Wolverhampton Wanderers atau Wolves, Jeff Shi telah mengkritik keputusan wasit untuk menolak timnya mendapatkan hasil imbang saat melawan West Ham United pada laga pada hari Minggu dini hari WIB, mengatakan Liga Premier dan badan wasit harus "menjunjung tinggi integritas" liga.
Wolves mendapatkan kekecewaan ketika mereka mengira mereka telah membuatnya 2-2 di menit akhir setelah Maximilian Kilman menyundul bola dari sudut sebelum gol itu dikesampingkan karena offside.
Wasit Tony Harrington disarankan untuk memeriksa monitor untuk keputusan offside terhadap Tawanda Chirewa yang berada di depan kiper West Ham Lukasz Fabianski, dengan bos Wolves Gary O'Neil menggambarkannya sebagai keputusan 'skandal' dan 'menghebohkan'.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: West Ham United Bungkam Wolves 2-1, James Ward Prowse Cetak Gol Kemenangan
"Ketika sebuah gol dicetak dan tidak ada satu orang pun di dalam stadion yang mempertanyakan validitas gol itu, termasuk kedua set pemain, pelatih, penggemar dan bahkan ofisial pertandingan itu sendiri, inilah saatnya untuk mempertanyakan apakah seseorang yang jauh melarang gol itu benar-benar apa yang diinginkan atau dibutuhkan sepakbola, "kata Shi.
"Ini adalah harapan tulus kami bahwa Liga Premier dan (badan wasit) PGMOL mengakui pentingnya mengatasi masalah ini untuk menegakkan integritas kompetisi dan menunjukkan mengapa Liga Premier dianggap sebagai yang terbaik di dunia.
"Klub akan terus mendukung para pemain dan pelatih kami untuk terus mendorong keras, bersama dengan para penggemar kami, untuk menghadapi setiap pertandingan yang tersisa dengan semangat dan tekad yang telah membuat tim ini sukses, dan yang dengan bangga kami dukung."
Baca Juga: Prediksi Skor Verona vs Genoa Di Liga Italia: Susunan Pemain dan Head to Head dan Preview
Keputusan itu bukan pertama kalinya Wolves menerima panggilan kontroversial musim ini.
