Network
Cianjurpedia.com - Akane Yamaguchi menghentikan pemain peringkat 1 dunia Tai Tzu Ying untuk meraih gelar juara Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 BWF dan merayakan kemenangan terbesar dalam kariernya.
Tunggal putri Akane Yamaguchi menikmati pertukaran panjang untuk memenangkan pertandingan 21-14, 21-11 atas Tai Tzu Ying.
Kemenangan itu datang di akhir musim pasca-Olimpiade yang luar biasa, di mana Akane memenangkan event back-to-back di Denmark dan Prancis, diikuti dengan penampilan impresif di Indonesia selama leg Bali.
“Saya telah memainkan banyak pertandingan selama beberapa bulan terakhir. Ada momen baik dan momen buruk, tetapi pada akhirnya saya sangat senang dengan penampilan saya dan sangat senang dengan hasil ini,” kata Yamaguchi seperti dilansir dari laman resmi BWF, Senin 20 Desember 2021.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 Menjadi Sejarah Bagi Para Pemain Ini, Ada Loh Kean Yew
Tai Tzu Ying memberikan penghargaan penuh kepada Yamaguchi dan menolak menyalahkan cederanya atas kekalahan tersebut.
Saat pertandingan melawan Akane, Tai Tzu Ying mengalami cedera di paha dan kaki kanannya, ia tidak pernah secara fisik ikut dalam pertandingan tersebut.
Tidak dapat memainkan permainan cepatnya, dia mencoba untuk bekerja lebih lambat dengan memulai setiap reli dengan suksesi pembersihan tinggi dan membuka celahnya
Namun, hal tersebut membuktikan bahwa pebulutangkis nomor satu dunia asal Taiwan ini berjuang untuk mengikutinya.
Bagi Tai Tzu Ying, itu adalah kekecewaan terakhir kedua berturut-turut setelah ia kalah dalam perebutan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Kendati demikian, Tai Tzu Ying menolak untuk menyalahkan kerugiannya atas cedera yang dialaminya, dan malah memuji kecepatan Yamaguchi yang lebih besar.
“Kecepatan permainan sangat cepat dan saya tidak bisa mengendalikannya,” kata Tai Tzu Ying.
“Saya tidak menemukan jalan atau permainan saya. Saya sedikit pasif dan tertinggal dalam skor," lanjutnya.
"Memang benar saya memiliki beberapa masalah dengan tubuh saya di game kedua, tapi mungkin saya terlalu terburu-buru dan saya tidak bisa mengikuti permainan karena dia terlalu cepat," ungkap Tai Tzu Ying.
Kendati demikian, ia juga senang bisa berhasil sampai ke babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 dengan gelar runner up.***
