Cianjurpedia.com – Prosecco Doc Imoco Conegliano sukses kembali merebut gelar FIVB Womens Club World Champs 2022 dari tangan VakifBank Spor Kulubu dengan kemenangan 3-1 (25-18, 23-25, 25-21, 25-21) di final hari Minggu di Antalya.
Prestasi Itu merupakan emas kedua klub Italia itu di kompetisi tersebut, setelah menjuarai edisi 2019. Tahun lalu, mereka puas dengan perak setelah kalah di final dari VakifBank dalam pertarungan lima set.
Di sisi VakifBank medali perak ini adalah perak kedelapan tim Turki dalam sejarah Kejuaraan Dunia Antarklub saat mereka memperluas tradisi mereka memenangkan medali setiap kali mereka berpartisipasi.
Total medali yang diraih VakifBank selama kompetisi FIVB Womens Club World Champions 2022 yakni empat medali emas, dua perak, dan dua perunggu.
Baca Juga: Hasil FIVB Womens World Champions 2022: Imoco dan VakifBank Kembali Berebut Gelar Di Final Hari Ini
Sebelumnya pada hari itu, tuan rumah turnamen Eczacibasi Dynavit Istanbul merebut medali perunggu setelah kemenangan 3-1 (25-22, 23-25, 25-10, 25-21) atas Gerdau Minas dari Belo Horizonte, Brasil dalam pertandingan tempat ketiga.
Itu adalah podium kelima Tigers dalam sejarah kompetisi, setelah mereka memenangkan gelar pada 2015 dan 2016, perunggu pada 2018 dan perak pada 2019.
Pertandingan medali emas sangat dinantikan oleh para penggemar bukan hanya karena itu adalah remake dari final tahun lalu, tetapi juga karena menampilkan pertemuan head-to-head pertama antara yang berlawanan Isabelle Haak dari Swedia dan Paola Egonu dari Italia, setelah mereka berganti klub antar musim.
Haak menginspirasi kemenangan Imoco dengan penghitungan 34 poin yang luar biasa, termasuk dua blok. Egonu berakhir dengan raihan hanya 27 poin, termasuk dua blok dan dua ace.
Baca Juga: Hasil FIVB Womens World Champions 2022: Klub Gerdau Minas Raih Tiket Terakhir Semifinal
VakifBank mampu mengejar karena ketinggalan 3-0 dari Imoco untuk menyamakan skor, tetapi Italia kembali melepaskan diri dengan lima poin berturut-turut pada giliran servis Haak menuju keunggulan 11-6.
Terlepas dari sembilan poin Egonu di set pertama, VakifBank tidak berhasil mengejar ketinggalan lagi. Tiga lainnya berturut-turut mendorong Panthers ke set point 24-17 dan pemukul luar Amerika Kathryn Plummer memahkotai penampilan solidnya di set dengan ayunan untuk 25-18.
Lari lima poin, termasuk tiga blok kill back-to-back, mendorong VakifBank maju ke keunggulan 10-6 di set kedua. Itu musnah pada kedudukan 11-11.
Tak lama setelah itu, Imoco mengirimkan empat poin beruntun untuk berlari dengan keunggulan 17-13 dan giliran VakifBank yang bermain mengejar ketertinggalan.
Baca Juga: Hasil FIVB Womens World Champions 2022: Vakifbank Dan Eczacibasi Raih Kemenangan Perdana
Mereka langsung bereaksi dengan seri lima poin yang disorot oleh tiga pembunuhan beruntun dari pemukul luar Brasil dan kapten Gabriela Guimaraes untuk 18-17 untuk mendorong akhir yang ketat.
Pemain pengganti Amerika di luar Kara Bajema menyelesaikan set pada 25-22 cara VakifBank dengan tembakan off-the-block
Panthers melesat ke set ketiga dengan keunggulan 4-1 dan tidak pernah kehilangan keunggulan di sisa set. Didukung oleh penampilan hebat Haak dan pemain tengah Belanda Robin De Kruijf di net, tim Italia mampu menangkis semua upaya dari Egonu dan Gabi untuk menginspirasi comeback.
Akhirnya, blok monster oleh AS di luar Kelsey Robinson mengakhiri set dengan cara 25-21 Imoco.
Baca Juga: Tijana Boskovic Raih MVP Kedua Kalinya Di Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri FIVB 2022
Kerja sama tim yang hebat membantu Imoco membangun keunggulan tiga poin di awal set keempat sebelum ace mendesis oleh Egonu untuk 7-6 berfungsi sebagai pengubah momentum bagi VakifBank untuk menarik diri ke depan ke keunggulan 8-7.
Tapi itu berumur pendek. Dua kali lagi, tim Turki mampu menghapus defisit tiga poin, tetapi tidak pernah memimpin lagi. Setelah 14-14, itu semua tentang Imoco.
Haak tak henti-hentinya saat ia dengan tepat menyamakan kedudukan menjadi pemenang pertandingan dengan skor 25-21.
Dalam pertandingan untuk tempat ketiga, lawan dan kapten Serbia Tijana Boskovic adalah pemimpin sejati Eczacibasi dan menyumbangkan 32 poin yang fantastis untuk kemenangan.
Penghitungannya termasuk tiga ace, dua blok kill dan 27 poin yang dihasilkan dalam serangan dengan tingkat keberhasilan 63%.
Pemblokir tengah Eczacibasi Laura Heyrman dari Belgia dan Sinead Jack dari Trinidad dan Tobago juga mencapai dua digit, dengan masing-masing 11 dan 10 poin.
Pemukul luar Dominika Yonkaira Pena adalah pemain paling produktif Gerdau Minas dengan 16 poin, diikuti oleh middle blocker dan kapten Caroline Gattaz dan lawan Kisy Nascimento dengan masing-masing 12 poin, dan di luar Priscila Daroit dengan 11.
Set pertama pertandingan menawarkan pertarungan nip-and-tuck dengan keunggulan berpindah tangan beberapa kali, dari dua poin jalan Eczacibasi menjadi tiga poin untuk mendukung Minas, hingga kedudukan 20-20.
Baca Juga: Paola Egonu Meraih Penghargaan MVP Di Ajang Volleyball Nations League 2022
Dua serangan sukses oleh Boskovic dan pembunuhan oleh pemukul luar Hande Baladin di antaranya memberi tim tuan rumah keunggulan 23-20 sebelum mereka melaju ke kemenangan 25-22 yang ditetapkan oleh Boskovic dengan ayunan lain untuk poin terakhir.
Beberapa servis hebat oleh setter Priscila Heldes, dihiasi dengan dua ace, memberi Minas keunggulan 5-3 di set kedua.
Boskovic onfire terus meraih poin untuk Eczacibasi untuk mendorong timnya maju, tetapi akhirnya tim Brasil berhasil pulih dari defisit lima poin yang mereka miliki pada 18-13.
Mereka mengejar 21-21 dengan ace oleh Pri Daroit dan menyelesaikan set off dengan seri tiga poin, dimahkotai oleh ace Heldes lainnya untuk 25-23.
Set tiga benar-benar sepihak. Eczacibasi mengambil kendali langsung dan melepaskan diri dengan keunggulan lebar.
Pada akhirnya, pevoli asal Rusia, Irina Voronkova menorehkan poin terakhir dalam sprint lima poin tim tuan rumah menjadi kemenangan telak 25-10.
Tiga poin berturut-turut menempatkan Tigers pada keunggulan 8-5 di set keempat dan mereka tidak pernah melihat ke belakang.
Kesenjangan menjadi selebar delapan poin dan hanya setelah 20-12 ketika Minas, dengan nothing to lose, membuat dorongan terakhir untuk mengubah jalannya permainan.
Baca Juga: Hasil FIVB Womens World Champions 2022: Imoco dan VakifBank Kembali Berebut Gelar Di Final Hari Ini
Namun, yang berhasil mereka capai hanyalah kembali ke dalam tiga, sebelum Boskovic memahkotai penampilannya yang luar biasa dengan memalu poin kemenangan pertandingan untuk 25-21.***