Cianjurpedia.com – Manchester United mungkin tidak memenangkan pertandingan pertama mereka sejak menskor Cristiano Ronaldo dari skuad tetapi hasil imbang 1-1 atas Chelsea hari Sabtu waktu setempat tampaknya menegaskan keyakinan bahwa mereka lebih baik tanpa superstar itu.
Meskipun mereka membutuhkan hingga menit ke-94 dari Casemiro untuk menyelamatkan satu poin, MU tampil dominan untuk sebagian besar permainan dan terlihat jauh lebih solid tanpa Ronaldo.
Ronaldo, yang telah diperintahkan untuk berlatih sendirian oleh pelatih Erik ten Hag sejak meninggalkan kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur, baru memulai dua pertandingan Liga Inggris musim ini, 4-0 oleh Brentford dan hasil imbang 0-0 dengan Newcastle United.
Dalam kemenangan Setan Merah yang paling mengesankan musim ini saat melawan Liverpool, Arsenal dan Tottenham, Ronaldo mampu bermain total 36 menit.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Cristiano Ronaldo Jadi Pahlawan Manchester United Sekaligus Cetak Rekor
Satu-satunya momen penentunya datang ketika ia mencetak gol kemenangan dalam kemenangan 2-1 di Everton setelah Ten Hag terpaksa berpaling kepadanya ketika Anthony Martial keluar dari cedera.
Itu adalah golnya yang ke-700 dalam sepak bola klub dan jenis penyelesaian klinis yang mampu dilakukan oleh beberapa rekan setimnya.
Namun, momen kecemerlangan Ronaldo semakin langka. Bahkan di Liga Europa, di mana ia telah memulai keempat pertandingan melawan lawan biasa-biasa saja seperti Sheriff Tiraspol dan Omonia Nicosia, ia hanya mencetak satu gol, dan itu adalah penalti.
Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak Mancheeter City United musim lalu dengan 18 dari 57 gol Liga Premier tim setelah kembali ke Old Trafford di tengah keriuhan besar, 12 tahun setelah mantranya yang sarat trofi dengan klub.
Baca Juga: Rangkuman Hasil Liga Inggris: Arsenal Ditahan Imbang, Newcastle Naik Keempat Besar Klasemen
Namun, mereka juga menderita serangkaian kekalahan memalukan seperti kalah 5-0 di kandang dari Liverpool dan 4-1 dari Watford dan finis keenam di Liga Inggria. Pada musim sebelum dia tiba, mereka finis kedua dan mencetak 73 gol.
Pendahulu Ten Hag Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick tidak memiliki wewenang untuk sering meninggalkan Ronaldo dari tim tetapi pemain Belanda itu telah kejam dengannya dan United sekarang harus memutuskan apa yang harus dilakukan dengan penyerang terkenal mereka.
Mereka tidak menerima tawaran serous untuknya di musim panas dan meskipun tawaran bisa tiba pada Januari, cara terbaik untuk memastikan dia pergi adalah dengan membatalkan kontraknya, yang akan menelan biaya klub sekitar 10 juta pound, menurut laporan media.
Satu argumen yang menentang pemotongan Ronaldo adalah kurangnya opsi menyerang lainnya, dengan Martial sangat rentan cedera, Marcus Rashford kehilangan banyak peluang yang jelas akhir-akhir ini dan penandatanganan uang besar Jadon Sancho masih gagal memberikan.
Baca Juga: Begini Nasehat Wayne Rooney Pada Cristiano Ronaldo Sebagai Mantan Rekan di Manchester United
Tetapi jika mereka menginginkan beberapa saran, mereka dapat melihat ke Arsenal, yang pada Januari mengambil pukulan finansial untuk berpisah dengan mantan kapten Pierre-Emerick Aubameyang setelah ia melanggar kode disiplin pelatih Mikel Arteta.
Arteta, yang juga mengusir Mesut Ozil sebelum kontraknya habis, telah membimbing Arsenal ke puncak Liga Premier dan sekarang ada suasana kebersamaan yang nyata di klub.
United menunjukkan tanda-tanda kebangkitan serupa di bawah Ten Hag dan menjadi lebih jelas bahwa cara terbaik untuk mencapai potensi mereka adalah dengan reli di belakang pelatih, bukan striker mereka yang dihiasi namun berkurang.***